Sang Maha Karya | KholiliNulis

Muhasabah - Sang Maha Karya

"Sesungguhnya dalam Penciptaan Langit dan Bumi, silih bergantinya malam dan siang. Bahtera yang berlayar dilaut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air. Lalu dengan air itu Ia hidupkan Bumi sesudah Mati (kering) nya, dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi. Sungguh (terdapat) tanda-tanda (ke-Esaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan."

(QS. Al-Baqarah : 164)
KholiliNulis - Manusia diciptakan berpasang-pasangan, laki-laki dan perempuan begitu juga seluruh makhluk di jagad Raya ini. Ada Langit dan Bumi, Siang dan Malam, Hujan dan Kemarau, Kering dan Basah, Binatang dan Tumbuh-tumbuhan, Air dan Api, Panas dan Dingin, Sehat dan Sakit, Kaya dan Miskin, Lapang dan Sempit, Cinta dan Benci serta banyak lagi yang berpasangan lainnya. Inilah San Maha Karya, Maha Karya yang tertinggi, ter-Agung, terhebat, termegah dan Dia lah Sang Maha Karya Allah Ta'alaa.

Manusia diciptakan tak sedikit pun kekurangan, ciptaan yang paling Sempurna, sungguh begitu Sempurna Penciptaan Manusia. Yang meliputi Akal, Nafsu serta Hati (perasaan), serta diantaranya anggota tubuh dan segudang Manfa'at nya meliputi ;

Kepala yang didalamnya terdapat Otak yang berfungsi (alat) untuk berfikir yang terkadang bercampur dengan Nafsu bahkan cenderung selalu. Namun yang sangat Fatal adalah ketika Otak Rusak, maka seluruh komponen tubuh tak dapat digerakkan.

Mata Berfungsi untuk melihat, melihat keindahan dan seluruh perbuatan baik. Agar selalu menjadi fungsi yang betul-betul bermanfa'at serta tidaklah sia-sia. Kemudian,

Telinga (kuping) yang berfungsi untuk mendengar, mendengarkan perkataan yang baik-baik. Agar terjaga dengan baik dari pendengaran yang buruk. Lalu,

Lidah yang berfungsi sebagai Alat berbicara, dan yang keluar adalah perkataan yang Indah-indah, yang baik-baik, bertutur kata lemah lembut serta Sopan atas Lisannya, serta berfungsi sebagai alat pengecap rasa dari seluruh makanan dan minuman yang dikonsumsi dengan sumber dan cara yang baik (halal) serta bersih. Lalu,

Tenggorokan (kerongkongan leher) yang berfungsi sebagai jalur keluar masuknya makanan dan minuman, pernafasan, juga terdapat pita suara yang berfungsi sebagai sumber suara. Jika Rusak, maka suara tidak akan bisa keluar. Dan akan membisu tidak dapat berbicara. Lalu,

Leher beserta dengan komponen tulang belulang dan urat nadi yang berfungsi sebagai penyangga kepala serta sebagai Space (Pemisah Antara Kepala dengan badan (bagian pundak), jika tidak ada leher maka manusia akan terlihat tidak bagus. Lalu,

Tangan beserta komponen nya yang berfungsi sebagai alat memegang, mencekram, mengambil buku, pulpen, Al-Qur'an, dan seluruh objek yang dapat dijangkaunya. Tangan ini dapat digerakkan dengan fleksibel (leluasa) nya. Ditekuk, di goyangkan, digerakkan keatas, kebawa, kesamping. Serta kemanapun arah gerakannya selama itu baik dan membawa berkah serta Manfa'at. Namun ketika ada komponen-komponen yang rusak, maka rusak lah pula semua fungsinya. Lalu,

Perut dan segudang komponen-komponen pekerja tubuh yang sangat penting di dalamnya. Seperti ; Usus yang bekerja sebagai jalur trayek makanan dan minuman yang ditelan. Yang kemudian menuju lambung yang berproses sebagai prosesnya pelebur (penggiling) makanan dan minuman, yang di olahnya kemudian memisahkan antara sampah makanan dan minuman.

Setelah selesai diproses pencernaannya melalui Lambung dan sampah-sampah makanan dan minuman akan dikeluarkan melalui dua lubang pembuangan. Yang pertama adalah Zakar, ini difungsikan sebagai sebagai pembuangan air seni, madi, madzi, serta mani.

Jika alat yang bernama Zakar ini rusak maka tidak ada lagi nikmat yang terasa. Yang kedua adalah Dubur berfungsi sebagai jalur pembuangan sia-sia makanan dan atau sampah makanan setelah prosesnya. Hingga ke anggota yang paling bawah yaitu Kaki, yang berfungsi sebagai penyangga tubuh, berjalan, berlari dan banyak lagi fungsi lainnya. Yang harus digunakan untuk hal yang baik-baik. Karena Allah menciptakan awal manusia untuk Tujuan Kebaikan dan Rahmat bagi seluruh Alam.

Jika diantara anggota tubuh sedang rusak, maka nikmat mana yang dapat dirasakan. Yang terasa hanyalah kesakitan, kemudian mengeluh, lalu menyalahkan. Ketika sudah kesakitan  baru lah merasa 'sungguh Allah memberikan rezeki tidak terkira terhadap tubuh yang jika dinilaikan bahkan tak ternilai dengan sebuah harga. Lalu apakah dengan itu masih tidak dapat bersyukur atas segala pemberian rezekinya?

Bersyukur lah atas segala pemberian-Nya sekecil apapun itu, bahkan atas keburukan dan rasa sakit yang menimpa diri. Tidak ada Obat lagi kecuali tetap berpegangan kepada Allah sang pemberi Rezeki, Nikmat, Kesusahan, Kekayaan, Keburukan, bahkan Kematian. Salah satunya dengan tidak mengeluh dan selalu bersyukur kepada-Nya.

Itulah Sang Maha Karya 
Apakah ada yang mampu menciptakan karya bernama manusia selain Allah? 
Atau paling tidak manyerupai? 
Apakah ada? 

Hanya Dia-lah yang Maha Mampu.. 
Hanya Dia-lah yang Maha Kuasa.. 
Dan hanya Dia-lah yang Maha Berkehendak, atas segala hal dan kejadian berupa kebaikan dan keburukan.. 


KholiliNulis | Jur-Bar, 5 Mei 2018.

Belum ada Komentar untuk "Sang Maha Karya | KholiliNulis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel