Senyum-mu adalah Sedekah | KholiliNulis

Senyum-mu adalah Sedekah | KholiliNulis

KholiliNulis -  Allah menciptakan seluruh makhluk-Nya dengan dzat maha sempurna-Nya, tanpa ada ciptaan-Nya yang tidak memberikan manfa'at satupun.

Melainkan semua makhluk-Nya beserta alam dan seisinya saling dapat memberikan manfa'at diantara sesama ciptaan-Nya. Simbiosis Mutualisme, dengan kebutuhan jasmani, Ruhani serta akal dan pikiran.

Dengan maha lembut-Nya seluruh makhluk diciptakan memiliki keindahan masing-masing dari berbagai aspek dan sudut pandang yang baik. Namun jika ada yang terlihat tidak indah memesona, cobalah tengok kedalam diri, hati dan juga pikiran!? Mungkin ada yang salah dengan diri kita.

Tak luput kebathilan Allah juga ciptakan agar menjadi penyeimbang antara kebaikan (Haqq = kebenaran) dengan keburukan (Bathil). Maka dari itu Allah membebaskan manusia untuk memilih pada jalan kebenaran-Nya atau jalan kesesatan, dan semua itu telah jelas nyata adanya.

Namun begitu, baik keindahan maupun kepahitan sering kali dapat atau bisa menipu manusia, jika yang memandangnya dan memilih tidak memiliki pengetahuan atau ilmu, terutama tentang Agama. Untuk dapat mengetahui mana yang hanya terlihat baik dan mana yang nyata baik juga membawa kebaikan.

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَتِ مِنَ النِّسَآءِ وَالْبَنِيْنَ وَالْقَنْطِيْرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْاَنْعٰمِ وَالْحَرْثِ ذٰلِكَ مَتَعُ الْحَيٰوتِ الدُّنْيَا وَاللّٰهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَأٰبِ 
{ال عمران : ١٤}

"Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia, cinta terhadap apa yang diinginkan. Berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik." (QS. Ali 'Imran : 14)

Sesungguhnya "Addunya Mata'ul Ghurur", kehidupan di dunia ini adalah tipu daya belaka atau fana. Siapa yang tidak berhati-hati dan lengah akan terseret pada jalan kebathilan membawa dirinya kepada kesesatan.

Bagi Makhluk melatapun Allah telah siapkan rizki-rizki untuknya, tanpa ada yang alpa satu pun dari pemberian rizki-Nya, apalagi terhadap manusia yang dipasangi chip otak, akal untuk berpikir dan memecahkan dalam suatu masalah dari sebuah ruangan kesempitan kesulitan, misalnya; dalam hal ekonomi.

Seharusnya manusia sudah tahu ini, terlebih bagi orang-orang yang ngakunya beriman kepada Allah. Tidak akan mudah berkeluh kesah dari himpitan, kesulitan, kesempitan masalah apapun termasuk juga ekonomi pribadi yang berada dihadapannya.

Sudah sangat seharusnya manusia beriman bisa itu berjalan dengan lebih mudah, karena mengandalkan Allah. Ini pun merujuk pada hakikatnya manusia sebagai makhluk yang "paling sempurna" (tanda kutip).

Maka, belajar menjadi manusia yang terus selalu bersyukur itu sangat dianjurkan, dapat rizki terus bersyukur langsung bersedekah. Dan salah satu esensi sikap orang yang benar-benar bersyukur kepada Allah Ta'ala, ketika mendapatkan rizki pemberian-Nya langsung disedekahkan tanpa menunda waktu yang lama.

Ketika ia memberikan sedekah hartanya pun, tidak merasa ada beban didalam hatinya. Meski hutang dan keperluannya masih sangat banyak yang belum tercukupi. Inilah esensi atau keaslian sikap orang yang bersyukur kepada Allah Ta'ala.

Sedekah itu memiliki banyak sekali Fadhilahnya (keutamaan), diantara Fadhilahnya : Dapat menambah ruang kuota rizqi, dapat menghindarkan diri dari bala' dan berbagai macam musibah yang dialami, memperkuat timbangan amal Sholeh di akhirat kelak, menghilangkan kesusahan dan mendatangkan kebahagiaan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Itu hanya beberapa Fadhilahnya saja sudah membuat hati senang, bagaimana kalau langsung mau merasakan nikmatnya itu, dengan segera mengamalkannya ini, dahsyatnya pun dapat langsung terasa.

Namun bagi sebagian orang, sedekah dengan harta benda masih banyak yang tidak memiliki kemampuan dengan itu. Karena kemiskinan atau kefakiran harta benda yang terhibahkannya. Tetapi tekad besarnya untuk dapat tetap bersedekah itu sangat besar. 

Maka dengan itu pula Allah-pun memberikan jalan sedekah lainnya. Bagi Allah segala hal dapat teratasi semudah membalikkan telapak tangan, dan pastinya lebih dari itu. Jika bagi manusia sendiri laiknya mengubah kesulitan menjadi kemudahan, kesedihan menjadi kebahagiaan.

Bagi sebagian orang yang masih serba kekurangan dalam perihal harta duniawinya, maka sangat dianjurkan untuk tetap bersedekah dengan indah dan mudah tanpa dipersulit oleh Allah Ta'ala. Diantaranya dengan senyum-mu, yang keluar dari dasar hati nurani sebagai manusia. Allah SWT itu Maha Indah, maka per-indah-lah diri dengan senyuman yang dilakukan dengan keikhlasan hati.

"Senyum-mu begitu menggoda amarah, hingga merubah menjadi kesejukan didalam dada."

KholiliNulis | Jurang Mangu Barat, 5 Mei 2019.

Belum ada Komentar untuk "Senyum-mu adalah Sedekah | KholiliNulis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel