Pemisah Antara Akal dengan Nafsu | KholiliNulis

Pemisah Antara Akal dengan Nafsu | KholiliNulis

KholiliNulis
- Dalam sebuah untaian Sholawat mengatakan :

وَالْفِكْرُ بَيْنَ عَقْلٍ وَنَفْسٍ # حَالَةَ شَقِيٍّ وَسَعِيْدِ

"Dan Fikiran itu berjalan antara Akal dan Nafsu, Baik pada waktu Celaka maupun Bahagia.." 

Manusia adalah makhluk yang sempurna dalam penciptaan-Nya diantara makhluk lain, sudah seharusnya memang dapat memisahkan mana pengaruh Akal dan pengaruh Nafsu.






Dalam kata IMAJINASI apa yang langsung terfikirkan? 

Ketika pada kata Akal, apa yang dapat di terjemahkan? 

Dan pada kata Nafsu, apa yang dapat di terjemahkan?

Akal adalah penyaringan buah keputusan yang timbul saat ada pertanyaan dalam diri maupun orang lain. Dan Nafsu adalah yang mendorong buah keputusan pada luar batasan-batasan hukum pemikiran. Akal bekerja sebagai penyaring yang bijaksana, atau yang pembersih (filter) dari dorongan nafsu sekaligus pengerem buah Fikiran Nafsu.

Jika di ibaratkan seperti mesin filter kolam ikan, nafsu bagaikan kotoran pada air kolam yang dihasilkan oleh kotoran ikan, dan kotoran dari berbagai sumber alamiah, atau sengaja oleh ulah pemilik kolam itu sendiri, yang kemudian ditarik dan didorong oleh mesin penggerak hingga ketempat penyaringan. Dan Akal bagaikan penyaringnya (filter) serta kemudian air yang dihasilkan ke kolam itu bersih dan jernih kembali.

Ada perkataan kalimat "Imajinasi Liar", apa yang terbayangkan?

Imajinasi Liar bisa Baik, bisa juga Buruk. Ketika ia dapat menghasilkan sesuatu yang baik, baik buah pemikiran ataupun karya akan baik pula baginya, namun jika hasilnya buruk maka akan buruk pula baginya.






Imajinasi Liar seperti Ilham atau bahasa yang terdengar kurang baiknya adalah wangsit, ini bisa jadi dihasilkan karena dalam suasana keadaan senang hati, bahagia tidak dalam tekanan bathin maupun fikiran. Atau setelah mencari sumber Inspirasi melalui Buku bacaan, Keadaan sekitar, baca artikel - artikel dari internet, atau setelah mengadakan perjalanan menikmati pantai, pegunungan serta alam yang indah pemandangannya. Dengan itu banyak nya buah-buah imajinasi yang dapat dilahirkan, itu yang disebut "Imajinasi Liar". Begitu saja masuk nya.. Tiba-tiba saja..

Pergunakanlah akal dengan sebaik mungkin dalam memfilter, agar yang keluar dalam sebuah pemikiran adalah hasil yang jernih yang sudah pasti baik.

KholiliNulis | Jur-Bar, 16 April 2018.

Belum ada Komentar untuk "Pemisah Antara Akal dengan Nafsu | KholiliNulis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel