Bersabar Ketika Menemani Sahabat | KholiliNulis

"Beruntung lah karena menjadi orang yang sabar."

Mungkin ketika dalam keadaan terjepit hanya satu kalimat yang ada di hati. "SABAR". Menjadi kalimat ampuh yang ada pada diri manusia yaitu sabar dan satu lagi adalah Pasrah, pasrah nya kepada Allah bukan manusia nya.

Terkadang manusia dipaksa untuk kembali dan selalu kembali untuk belajar kesabaran, rasa sabar, mengkondisikan diri dalam kesabaran agar ketika nanti berada ditingkat atas tidak mudah goyang atau bahkan terprovokasi. Menjadi kuat dan menjadi lebih bijak dalam menghadapi setiap permasalahan diri bahkan orang lain hingga orang banyak.

Karena disetiap musibah adalah terdapat ujian semester untuk kelulusan ditingkat selanjutnya. Akan kah baik atau tidak nilainya, lulus atau tidak hasilnya. Terutama adalah kesabaran. Emosi diri adalah lawan dari sifat sabar, dialah yang mendorong, menggojlok, menggetok-getok, bahkan menghancurkan kesabaran. Dengan tujuan menguji kesabaran seseorang dalam berbagai hal, tingkah atau keadaan.

Termasuk menunggu atau menemani teman dengan niat dan tujuan yang baik pastinya. Namun begitu ia hanya penemani nya saja karena ia tidak memiliki tujuan utamanya meskipun ada hanya beberapa secuil, misalnya dengan diajak menemaninya ia jadi jalan-jalan, mendapat suasana baru, mendapat penyegaran bahkan mendapatkan "ROMANTIS" nya Rokok Makan Gratis pluss Kopi..

Tapi sungguh hanya bonus-bonusnya saja, nilainya pada ketulusan hati. Jika teman menawarkan ya,, diambil Itu pun jika dalam keadaan terhimpit karena dipaksa.. Karena itu mungkin lagi rejeki. Halal itu.. Ambil saja jika sudah dipaksa.. Bersyukur dan menikmati.. Insya Allah jadi Keberkahan bersama.

Meskipun begitu yang menjadi teman yang sesungguhnya untuk yang menemaninya adalah kebosanan serta kejenuhan sampai kepada yang akut adalah kesabaran.. Itulah, harus dengan dinikmati dan menikmati. Pasti rasanya lebih penuh dengan rasa senang. Kalau sudah senang pasti Bersyukur.. Alhamdulillah..

Ingatlah...

اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصَّبِرِيْنَ

"Sesungguhnya Allah bersama dengan Orang-orang yang Sabar.." (Al-Ayat) 

Sesungguhnya kesabaran sangatlah sulit dimiliki dari kebanyakan manusia, tetaplah berusaha menjadi manusia yang memiliki kesabaran tertinggi dalam diri sendiri, terhadap diri sendiri maupun terhadap yang lainnya.

Kesabaran itu bukanlah hal yang mudah, namun buah nya sangat lah manis. Karena butuh dan perlu perjuangan. Perjuangan yang tidak lah sebentar. Karena kesabaran itu akan terus diuji hingga akhir hayat. Maka dari itu teruslah melatih diri agar selalu memiliki kesabaran agar hidup ini dapat dinikmati Dengan keadaan sesempit apapun.

Terkadang manusia itu harus menjadi seperti keledai dalam hal kesabaran nya.

اَالصَّبْرُ كَصَبْرِ الْحِمَرْ

"bersabarlah seperti sabarnya seekor keledai."

Di hina, dicaci, diinjak-injak seperti apapun ia takkan perduli. Ia tak memperhatikan dan tak memperdulikannya, tetap saja berjalan dan melangkah meskipun ia di cap kebanyakan manusia adalah makhluk yang Bodoh. Ia tak pernah memasukkannya kedalam hati. Tersenyum dengan nyengirannya yang khas.

Begitupun dengan hidup manusia terkadang belajar dari binatang itu perlu karena itu sesungguhnya 'Ilmu Allah melalui kehidupan seekor keledai dan seluruh kehidupan makhluk-Nya.

Tetap tegar, tidak berkecil hati atau pun marah karena sejatinya hidup itu harus dijalani dengan menikmatinya. Pastinya dengan hal-hal yang baik dan cara yang benar. Begaimana manusianya saja yang harus pintar mengatur perasaan (hati) dan fikiran yang baik (husnudhzon).

KholiliNulis | Jur-Bar, 27 April 2018.

Kholili

Allahumma Barokah Wa Manfaat. Jangan lupa Ngopi.! Semoga bertambah Ilmu, bermanfa'at serta barokah. Aamiin.

Bagikan Artikel ini