Sya'ir Kalbu | Kholili Nulis
Rabu, 27 November 2019
Tambah Komentar
“Sya’ir Kalbu”
Wahai Jiwa,,
Tahukah engkau dimana Fikir-mu berada?
Terkoyak bagai bangkai yang dimakan oleh singa kelaparan
Terhempas bagai buih,
Setelah tertiupnya oleh angin dipesisir
Wahai Jiwa,,
Tahukah engkau diciptakan untuk apa?
Bukan-kah kau tahu, apa makna sebenarnya penciptaan mu?
Khalifah yang kau sandang setelah Baligh mu.
Wahai Jiwa,,
Bukan kah engkau tahu Al-Qur’an diturunkan untuk apa?
Sebagai petunjuk dikala kau dalam kesesatan,
Dalam kesukaran, dalam kehampaan, rasa kehancuran,
Dari segala masalah yang engkau risaukan,
Lalu kenapa engkau enggan atau seperti memungkirinya,
Bahkan engkau terkadang malah membencinya
Wahai Jiwa,
Memohon ampunlah kepada Allah
Karena Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Wahai Jiwa, cukup-lah Allah bagimu
Wahai Jiwa, cukup-lah Al-Qur’an sebagai petunjuk mu
Wahai Jiwa, cukuplah Nabi Muhammad sebagai Suri Tauladan
Setelah itu kembal lah kepada Allah
Tak ada tempat lagi bagimu berlindung,
Berteduh, serta memohon kasih sayang
Hanyalah Allah tempat mu kembali
Dengan segala suka duka dirimu
Kholili - Jur-Bar, 2017
Belum ada Komentar untuk "Sya'ir Kalbu | Kholili Nulis"
Posting Komentar